Pengalaman Sekolah di SMK Jurusan TKJ
Cerita Pengalaman Sekolah SMK Jurusan TKJ: Pekerjaan, Keunggulan, dan Lowongan Kerja Jurusan TKJ
Halo, adik-adik oom! Mau daftar jadi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), kah? Selamat datang!
Saya ingat ketika pendaftaran atau penerimaan siswa baru SMA/SMK dibuka secara serentak, kecukupan nilai (NEM) sekolah SMP yang saya dapatkan membuat saya sedikit pesimis. Bukan, bukan karena saya malas, tapi karena nilai rata-rata sekolah SMP saya waktu itu memang dikategorikan "cukup", bukan rendah ya. Lagi pula, sekolah SMP saya bukan SMP unggulan.
Benar saja, tebakan saya akurat. NEM saya tidak cukup untuk masuk ke SMA unggulan yang selalu saya idam-idamkan. Makanya, sedari awal saya sudah menyiapkan opsi kedua yakni masuk ke SMK. Alhamdulillah saya diterima secara sah 100% dan kebetulan juga SMK tersebut termasuk ke SMK unggulan No. 1 di domisili saya π
Karena saya bingung mau memulainya dari mana, saya mulai dari sesi tanya jawab sewaktu pemilihan jurusan saja, ya! Soalnya memang ada ditanya-tanya.
Jadi seminggu sebelum sesi tanya jawab dimulai, seluruh siswa diberi lembaran kertas mengenai informasi keluarga kita. Dimulai dari nama bapak dan ibu, pekerjaan orang tua, berapa penghasilan per bulannya, tinggal di mana, dan lainnya. Seminggu ke depannya, lembaran ini ditagih sama guru-guru yang akan masuk ke masing-masing kelas. Dan di sinilah dimulai interview. Pertanyaannya meliputi namun tidak terbatas seperti:
Saya ingat ketika sesi interview akan berakhir, ada satu pertanyaan terakhir yang diajukan: "Apabila tidak lolos masuk jurusan TKJ, jurusan cadangannya mau ke mana?" Dengan sangat yakin saya jawab: "Akutansi, pak!" Qadarullah pada akhirnya saya diloloskan ke jurusan TKJ π
Faktor lolos atau tidaknya di jurusan TKJ, di antaranya dikarenakan:
Jika yang ditanya pengalaman sekolahnya, sama saja kok. Anak-anak TKJ itu sama halnya seperti anak IPA unggul di sekolah SMA. Termasuk materinya pun mempelajari apa yang dipelajari oleh anak-anak SMA jurusan IPA. Yang membedakannya adalah SMK lebih fokus ke praktek, sedangkan SMA fokus kepada materi.
Sebagai buktinya, suatu waktu ketika kuliah, kelas saya ada ujian praktek perhitungan soal Microsoft Excel. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya hanya dalam waktu 5 menit saja. Sedangkan teman-teman lainnya yang lulusan SMA membutuhkan waktu 1 jam pelajaran untuk menyelesaikan ujian tersebut.
Dan ketika kuliah, yang berhubungan dengan komputer atau laptop seperti membuat skripsi atau makalah, tidak ada perasaan gugup/kaku sama sekali. Karena memang dasarnya sudah dipelajari.
Kalau yang ditanya anak TKJ itu nantinya akan bekerja apa, saya bisa jawab. Beberapa teman saya ada yang bekerja di toko reparasi komputer, yang lain buka usaha jual beli laptop bekas, ada juga yang bekerja sebagai pegawai di perusahaan sinyal dan internet.
Kalau punya modal, silakan buka jasa pelayanan perbaikan komputer atau laptop yang rusak. Sekali install ulang saja biayanya Rp100.000.- Bila punya modal lebih, langsung saja buka toko jual beli laptop baru.
Beberapa keunggulan jurusan TKJ yang bisa didapatkan dan dimanfaatkan:
Sebenarnya ada banyak keunggulan yang bakal bisa didapatkan apabila masuk jurusan TKJ, dan kebanyakan itu tidak formal (di luar materi TKJ itu sendiri). Karena keseringan berhadapan langsung dengan laptop, nantinya secara perlahan kita akan mempelajari ilmu selain dari pada ilmu pokok TKJ itu sendiri, di antaranya:
Apa lagi ya? Pokoknya banyak! Dan dari sekian banyaknya keunggulan yang didapatkan, masih ragu dengan lowongan pekerjaan bagi anak-anak TKJ nantinya? Mudah-mudahan tidak, ya π
Halo, adik-adik oom! Mau daftar jadi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), kah? Selamat datang!
 |
| lenterakecil.com |
Saya ingat ketika pendaftaran atau penerimaan siswa baru SMA/SMK dibuka secara serentak, kecukupan nilai (NEM) sekolah SMP yang saya dapatkan membuat saya sedikit pesimis. Bukan, bukan karena saya malas, tapi karena nilai rata-rata sekolah SMP saya waktu itu memang dikategorikan "cukup", bukan rendah ya. Lagi pula, sekolah SMP saya bukan SMP unggulan.
Benar saja, tebakan saya akurat. NEM saya tidak cukup untuk masuk ke SMA unggulan yang selalu saya idam-idamkan. Makanya, sedari awal saya sudah menyiapkan opsi kedua yakni masuk ke SMK. Alhamdulillah saya diterima secara sah 100% dan kebetulan juga SMK tersebut termasuk ke SMK unggulan No. 1 di domisili saya π
Sesi Tanya Jawab Masuk Jurusan
Karena saya bingung mau memulainya dari mana, saya mulai dari sesi tanya jawab sewaktu pemilihan jurusan saja, ya! Soalnya memang ada ditanya-tanya.
Jadi seminggu sebelum sesi tanya jawab dimulai, seluruh siswa diberi lembaran kertas mengenai informasi keluarga kita. Dimulai dari nama bapak dan ibu, pekerjaan orang tua, berapa penghasilan per bulannya, tinggal di mana, dan lainnya. Seminggu ke depannya, lembaran ini ditagih sama guru-guru yang akan masuk ke masing-masing kelas. Dan di sinilah dimulai interview. Pertanyaannya meliputi namun tidak terbatas seperti:
- Namanya siapa?
- Tinggal di mana?
- Pekerjaan orang tua apa?
- Mau masuk jurusan apa?
- Berapa penghasilan orang tua per bulannya?
- Kalau tidak diterima di jurusan TKJ, mau beralih ke jurusan mana?
Saya ingat ketika sesi interview akan berakhir, ada satu pertanyaan terakhir yang diajukan: "Apabila tidak lolos masuk jurusan TKJ, jurusan cadangannya mau ke mana?" Dengan sangat yakin saya jawab: "Akutansi, pak!" Qadarullah pada akhirnya saya diloloskan ke jurusan TKJ π
Faktor lolos atau tidaknya di jurusan TKJ, di antaranya dikarenakan:
- Penghasilan orang tua (karena nantinya akan dipaksa untuk membeli sebuah laptop)
- Kecukupan nilai Nilai Ebtanas Murni (NEM): Hasil prestasi belajar siswa yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di suatu sekolah dalam kurun waktu tertentu.
Pengalaman Sekolah di Jurusan TKJ SMK
Jika yang ditanya pengalaman sekolahnya, sama saja kok. Anak-anak TKJ itu sama halnya seperti anak IPA unggul di sekolah SMA. Termasuk materinya pun mempelajari apa yang dipelajari oleh anak-anak SMA jurusan IPA. Yang membedakannya adalah SMK lebih fokus ke praktek, sedangkan SMA fokus kepada materi.
Nggak salah apabila anak SMK disebut siap bekerja karena sedari awal anak-anak SMK fokus pada praktek, bukan materi.
Sebagai buktinya, suatu waktu ketika kuliah, kelas saya ada ujian praktek perhitungan soal Microsoft Excel. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya hanya dalam waktu 5 menit saja. Sedangkan teman-teman lainnya yang lulusan SMA membutuhkan waktu 1 jam pelajaran untuk menyelesaikan ujian tersebut.
Dan ketika kuliah, yang berhubungan dengan komputer atau laptop seperti membuat skripsi atau makalah, tidak ada perasaan gugup/kaku sama sekali. Karena memang dasarnya sudah dipelajari.
Anak TKJ juga dipaksa untuk bisa mengetik 10 jari. Jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan makalah, surat, atau skripsi; bisa dilakukan dalam waktu yang cepat.
Pekerjaan Anak TKJ Setelah Lulus Sekolah
Kalau yang ditanya anak TKJ itu nantinya akan bekerja apa, saya bisa jawab. Beberapa teman saya ada yang bekerja di toko reparasi komputer, yang lain buka usaha jual beli laptop bekas, ada juga yang bekerja sebagai pegawai di perusahaan sinyal dan internet.
Kalau punya modal, silakan buka jasa pelayanan perbaikan komputer atau laptop yang rusak. Sekali install ulang saja biayanya Rp100.000.- Bila punya modal lebih, langsung saja buka toko jual beli laptop baru.
Keunggulan Sekolah SMK Jurusan TKJ
Beberapa keunggulan jurusan TKJ yang bisa didapatkan dan dimanfaatkan:
- Menguasai berbagai sistem operasi, termasuk LINUX di dalamnya.
- Memahami bagaimana jaringan bekerja.
- Dibekali kemampuan dan/atau keahlian Troubleshooting (mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pada komponen-komponen komputer dan laptop).
- Secara gratis mendapatkan pengalaman bekerja selama 3 bulan sebagai anak magang (disebut juga: Praktik Kerja Lapangan atau PKL).
- Dapat membangung sebuah sistem.
- Mendapatkan sertifikat yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk melamar pekerjaan, tujuannya agar lebih mudah memperoleh pekerjaan.
- Memahami seluk beluk tentang berbagai pemrosesan informasi pada komputer.
- Terbiasa peka akan perkembangan teknologi.
- Dijamin bisa bekerja sebagai teknisi komputer/laptop, administrasi server, teknisi jaringan, hingga data entry.
Sebenarnya ada banyak keunggulan yang bakal bisa didapatkan apabila masuk jurusan TKJ, dan kebanyakan itu tidak formal (di luar materi TKJ itu sendiri). Karena keseringan berhadapan langsung dengan laptop, nantinya secara perlahan kita akan mempelajari ilmu selain dari pada ilmu pokok TKJ itu sendiri, di antaranya:
- Berkeahlian mengedit foto dengan Photoshop dan CorelDraw (Multimedia).
- Bisa membuat dan mengembangkan program aplikasi (Rekayasa Perangkat Lunak - RPL).
- Sedikit banyaknya memahami dan mencoba ilmu Hack sekaligus Crack.
- Dapat membuka usaha warnet karena dasarnya berhubungan dengan jaringan.
Apa lagi ya? Pokoknya banyak! Dan dari sekian banyaknya keunggulan yang didapatkan, masih ragu dengan lowongan pekerjaan bagi anak-anak TKJ nantinya? Mudah-mudahan tidak, ya π
Posting Komentar untuk "Pengalaman Sekolah di SMK Jurusan TKJ"
Silakan tinggalkan komentar terbaikmu.